Niacinamide menjadi salah satu bahan perawatan kulit atau skin care yang paling banyak dicari dan digunakan saat ini. Zat ini dipercaya mampu mengatasi jerawat, mengecilkan pori-pori wajah, hingga mengurangi garis halus dan kerutan di wajah.

Niacinamide merupakan salah satu bentuk vitamin B3. Zat ini terkandung dalam berbagai makanan, seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, telur, susu, ikan, daging, dan ragi. Kurangnya asupan niacinamide dapat menyebabkan gangguan pada otak, ginjal, dan kulit.

Alpha arbutin adalah suatu senyawa turunan dari hydroquinon. Alpha arbutin secara alami diekstraksi dari daun tanaman kering, seperti pir, blueberry, cranberry, dan bearberry yang efektif untuk mencerahkan kulit dan menyamarkan flek hitam. Meski merupakan turunan dari hidrokuinon, alpha arbutin dipercaya lebih aman untuk kulit. Tak seperti hidrokuinon yang penggunaannya cukup berisiko dan bekerja langsung membunuh sel-sel melanosit, alpha arbutin hanya mampu memperlambat produksi melanin.Penggunaan alpha arbutin cenderung lebih stabil dan efektif bila dibandingkan arbutin atau zat turunan lainnya, seperti beta arbutin. menyebabkan gangguan pada otak, ginjal, dan kulit.

Alpha arbutin adalah suatu senyawa turunan dari hydroquinon. Alpha arbutin secara alami diekstraksi dari daun tanaman kering, seperti pir, blueberry, cranberry, dan bearberry yang efektif untuk mencerahkan kulit dan menyamarkan flek hitam. Meski merupakan turunan dari hidrokuinon, alpha arbutin dipercaya lebih aman untuk kulit. Tak seperti hidrokuinon yang penggunaannya cukup berisiko dan bekerja langsung membunuh sel-sel melanosit, alpha arbutin hanya mampu memperlambat produksi melanin.Penggunaan alpha arbutin cenderung lebih stabil dan efektif bila dibandingkan arbutin atau zat turunan lainnya, seperti beta arbutin.